pembudayaan tradisi keilmuan

PEMBUDAYAAN TRADISI KEILMUAN

Firman Allah yang menyatakan bahwa: “Allah akan mengangkat siapa saja yang beriman dan berilmu, beberapa derajat” dan sabda nabi: “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim” hendaknya benar-benar dibudayakan dan diaktualisasikan dalam kehidupan keseharian.

Ini berarti bahwa keilmuan, baik dunia maupun akhirat, harus dicapai dengan ilmu, dengan memanfaatkan ilmu yang dimilikinya, maka setiap muslim harus pandai, harus belajar, tanpa terkecuali !! ini sejalan dengan sabda nabi yang menyatakan “Barang siapa yang menginginkan dunia harus berilmu, yang menginginkan akhirat harus berilmu, dan menginginkan keduanya juga harus berilmu”

Pentingnya tradisi keilmuan dalam konteks keilmuan dunia (kesejahteraan materi) mudah kita saksikan dalam kehidupan. Bangsa Jepang yang memiliki sumber daya alam relative sedikit, tetapi dapat mencapai kesejahteraan materi lebih tinggi dibanding bangsa kita yang memiliki sumber daya alam yang relatif melimpah karena kualitas dan budaya keilmuannya lebih baik. Sementara itu bangsa Jerman yang telah memilki budaya keilmuan tinggi dan merata, mereka dengan cepat mampu mengejar ketertinggalannya dari bangsa yang menang perang (PD II).